


Op-Amp sebagai adder digunakan untuk menjumlahkan beberapa input (RI=10kΩ R2=10 kΩ ) menjadi masukan secara bersamasama dikaki inverting dimana sinyal input terhubung ke terminal negatif dan terminal positif terhubung ke ground Output diberi umpan balik melalui Rf ke input inverting. Impedansi masukan yang tak terbatas mencegah arus mengalir melalui input inverting. Hal ini berarti bahwa tidak ada penurunan tegangan antara input inverting dan input non-inverting, dan tegangan pada input (-) inverting adalah 0 karena input non inverting (+) terhubung ke ground. Karena arus yang mengalir menuju terminal input adalah 0, maka arus yang melalui Rin sama dengan arus yang melalui. menjadi satu keluaran .Penguatan outputnya berbeda phasa 180* dengan inputnya(penguat pembalik), jika input positif maka output negatif.
1. Analisa prinsip kerja dari rangkaian adder inverting amplifier berdasarkan nilai yang didapatkan dari percobaan
Jawab:
Percobaan pada
rangkaian adder inverting amplifier menggunakan beberapa variasi masukan
tegangan dan mengukur keluaran sesuai dengan perubahan nilai masukan tersebut.
Rangkaian ini berfungsi sebagai penguat inverting yang memiliki sifat
penjumlahan terbalik terhadap sinyal masukan yang diterima.Pada
operasi adder/penjumlah sinyal secara inverting, sinyal input (V1, V2)
diberikan ke line input penguat inverting berturut-turut melalui R1, R2. Prinsip kerjanya
mengambil hasil negatif dari jumlah sinyal masukan, yang diatur oleh nilai
resistansi R1 sebesar 10kΩ, R2 sebesar 10kΩ, dan Rf sebesar 20,06kΩ.
Dalam percobaan pertama, dengan V1=-2,007 V dan V2=1,015 V, kita mengatur
gain menjadi 3,006 V. Namun, hasil percobaan menunjukkan Vout sebesar -1,794 V. Dalam
percobaan kedua, dengan V1=-1,032 V dan V2=2,064 V, hasil yang diperoleh adalah Vout
sebesar -1,530 V. Dalam percobaan ketiga, dengan V1=1,026 V dan V2=3,019 V, hasil yang
diperoleh adalah Vout sebesar 6,29 V Dalam percobaan ketiga, dengan V1=2,062 V dan
V2=3,461 V, hasil yang diperoleh adalah Vout sebesar 8,49 V .Ada perbedaan antara
hasil percobaan dan perhitungan teoritis yang mungkin disebabkan oleh faktor
seperti tegangan input yang diterapkan tidak benar-benar tepat dalam
pengukuran
2.Bagaimana perbandingan antara nilai perhitungan dengan pengukuran dan jika terjadi perbedaan berikan alasannya
Jawab :
Berdasarkan data perhitungan dengan data hasil pengukuran yang didapatkan dalam percobaan, didapati nilai antar keduanya yang hampir mirip. Hal ini terjadi karena penentuan nilai V1, V2, dan Rf yang berlebih atau kurang juga mempengaruhi besarnya keluaran dari adder inverting amplifier. Perbedaan nilai input ini akan menyebabkan nilai Vout menjadi lebih besar atau bahkan lebih kecil dari nilai yang seharusnya dicapai serta kurangnya ketelitian kita saat pengukuran yang membuat nilai Vout yang didapat lebih kecil atau lebih besar dari yang sebenarnya.
- Video Percobaan (klik disini)
- Video Penjelasan (klik disini)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar